Anda sering kencing? Jangan sepelekan! Infeksi saluran kencing!
Apakah anda adalah seseorang yang sering kencing dan setiap kencing jumlahnya sedikit? Bila ya, maka jangan sepelekan, bisa jadi anda menderita infeksi saluran kencing. Infeksi saluran kencing adalah suatu penyakit pada saluran kencing oleh karena infeksi bakteri yang ditandai dengan sering kencing, kencing terasa sakit dan pada keadaan yang lebih berat kencing dapat berwarna merah karena bercampur dengan darah.
Infeksi saluran kencing lebih sering terjadi pada wanita dibanding dengan laki-laki, oleh karena saluran kencing wanita yang pendek dan lebih dekat dengan lubang anus. Namun demikian gejala yang ditimbulkan lebih parah pada laki-laki daripada wanita. Beberapa laki-laki penderita infeksi saluran kencing akan merasa sangat terganggu dan bahkan tersiksa pada saat kencing oleh karena rasa sakit dan panas pada alat kelaminnya. Namun hal ini juga bermanfaat, setidaknya laki-laki lebih mudah mengetahui apakah dirinya sedang menderita infeksi saluran kencing atau tidak.
Wanita dapat merasa lebih lega oleh karena pada wanita yang menderita infeksi saluran kencing lebih sering tidak menimbulkan gejala, atau jika bergejala pun tidak seberat yang diderita pada laki-laki. Namun demikian hal ini juga dapat dipandang sebagai kekurangan dan tidak boleh disepelekan, sebab wanita akan sulit mengenali apakah dirinya sedang menderita infeksi saluran kencing atau tidak. Infeksi saluran kencing yang tidak diobati dapat menimbulkan komplikasi berupa infeksi pada ginjal, merusak ginjal dan pada akhirnya akan menyebabkan gagal ginjal.
Untuk mengetahui dengan pasti apakah anda menderita infeksi saluran kencing atau tidak dapat dilakukan serangkaian tes laboratorium. Tes laboratorium yang paling sering dipakai untuk mendeteksi penyakit ini adalah ”urine lengkap” (UL). Pemeriksaan UL ini merupakan pemeriksaan yang sederhana dengan bahan air kencing penderita yang dicurigai, yang kemudian diperiksa di bawah mikroskop. Yang dicari dari pemeriksaan ini adalah ada atau tidaknya lekosit atau sel darah putih, sel darah merah atau eritrosit dan bakteri penyebab. Pada pemeriksaan UL jarang ditemukan bakteri penyebab namun apabila jumlah sel darah putih dalam air kencing melebihi normal maka kemungkinan besar merupakan infeksi saluran kencing, apalagi jika terdapat sel darah merah. Namun perlu diketahui pada wanita yang sedang datang bulan maka biasanya pemeriksaan ini kurang relevan, oleh karena air kencing dapat tercampur oleh serum dari rahim yang bercampur sekret dari vagina.
Pemeriksaan laboratorium yang dapat memastiakan apakah ada infeksi saluran kencing atau tidak adalah tes kultur dan sensitivitas. Tes ini dilakukan dengan mengembangbiakan bahan urine dalam laboratorium, apabila terdapat bakteri maka akan terlihat koloni-koloni kuman dan dapat diketahui jenis bakteri penyebab. Pada pemeriksaan ini pula dapat diketaui antibiotik golongan apa yang terbaik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Hanya satu kelemahan pada pemeriksaan ini, yaitu waktu yang diperlukan untuk mendapatkan hasil relatif lama (sampai beberapa hari) dibandingkan pemeriksaan UL yang dalam hitungan menit saja sudah didapatkan hasilnya.
Apabila anda menderita infeksi saluran kencing, maka jangan khawatir, sebab pengobatan infeksi saluran kemih cukup mudah. Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik dan menyarankan anda untuk banyak minum, terutama air putih. Banyak minum bertujuan untuk membilas kuman baik yang masih hidup maupun yang sudah mati oleh antibiotik keluar dari saluran kencing. Selain itu dengan banyak minum air putih maka lebih banyak antibiotik yang dikeluarkan melalui air kencing sehingga dapat bekerja lebih maksimal pada tempat infeksi. Namun untuk tujuan ini tidak dianjurkan minum obat-obatan yang dapat meningkatkan produksi kencing karena dapat menyebabkan turunnya tekanan darah yang dapat berakibat fatal.