Mata minus merupakan penyakit mata yang mengenai otot-otot ciliaris lensa mata. Pada mata minus otot-otot ciliaris lensa mata tidak dapat berkontraksi dengan optimal sehingga lensa mata masih dalam keadaan biconcave (cembung ganda) yang masih cukup tebal. Keadaan ini membuat bayangan yang jatuh ke lensa mata sebagian besar akan difokuskan di depan retina dan sebagian kecil saja yang sampai ke retina sehingga persepsi yang ditangkap oleh otak akan tampak gambaran yang kabur.
Derajat keparahan mata minus dibagi menjadi 3:
1. Ringan apabila antara 0 sampai minus 3 dioptri
2. Sedang apabila antara minus 3 sampai minus 6 dioptri
3. Berat apabila diatas minus 6 dioptri
2. Sedang apabila antara minus 3 sampai minus 6 dioptri
3. Berat apabila diatas minus 6 dioptri
Mata minus dapat dikoreksi dengan menggunakan kacamata minus atau kacamata concave (cembung). Koreksi dengan menambahkan lensa di depan mata bertujuan untuk mengumpulkan bayangan atau sinar mendekati sentral lensa mata, sehingga dapat difokuskan oleh lensa mata dengan lebih baik ke retina mata.
Lensa kontak merupakan alternative lain untuk mengoreksi mata minus. Lensa kontak yang dipakai untuk mata minus juga memiliki dioptri (kekuatan lensa) yang minus seperti pada kacamata. Penggunaan lensa kontak kadang kala dapat berbeda minus dengan kacamata, namun tidak selalu. Perbedaan ini dapat terjadi oleh karena adanya perbedaan jarak antara kacamata atau lensa kontak dengan kornea. Untuk mengoreksi kelainan yang sama, biasanya digunakan lensa kontak yang dioptrinya lebih kecil dibandingkan dengan kacamata.
Saat ini ada cara yang sangat modern, yaitu melalui operasi mata yang disebut dengan Lasix. Operasi Lasix ini adalah operasi yang ditujukan untuk mengoreksi kelainan refraksi mata dengan memodifikasi ketebalan dari kornea mata. Pada operasi ini menggunakan multi sinar laser yang ditembakkan ke kornea mata dengan system komputerisasi. Untuk dapat melakukan operasi Lasix ini diperlukan serangkaian tes yang dilakukan secra manual maupun secara komputerisasi sebelum dilakukan operasi.
Operasi Lasix sangat menjanjikan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi dan dapat mengkoreksi mata minus diatas 20 dioptri menjadi 0. Namun demikian bukan berarti operasi ini tidak ada risikonya. Jika gagal maka minus mata tidak berkurang, bisa bertambah atau bahkan dapat semakin kabur.