Menstruasi (datang bulan) merupakan peristiwa keluarnya darah dari rahim seorang wanita oleh karena adanya pelepasan lapisan rahim yang kaya akan pembuluh darah. Menstruasi terjadi secara teratur setiap bulan pada saat wanita berada pada usia produktif. Rata-rata lama menstruasi seorang wanita adalah lima hari.
Menstruasi harus dibedakan dengan siklus menstruasi. Yang disebut dengan siklus menstruasi adalah sebuah peristiwa yang terjadi selama satu bulan penuh, dimana terjadi perubahan pada dinding rahim untuk mempersiapkan rahim menerima hasil pembuahan (hamil/mengandung), dan apabila tidak terjadi pembuahan maka akan terjadi menstruasi. Jadi menstruasi merupakan bagian dari siklus menstruasi.
Siklus menstruasi pada wanita diatas 20 antara 21 sampai 35 hari dengan rata-rata 28 hari. Sedangkan pada wanita di bawah 20 tahun siklus menstruasinya antara 21-45 hari. Biasanya lama siklus menstruasi tidak berubah terlalu drastis, dan sebaikknya setiap wanita mengetahui berapa lamanya siklus menstruasinya. Apabila siklus menstruasinya 21 hari maka ada bulan-bulan tertentu wanita tersebut akan mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan. Jika lama siklus menstruasi seorang wanita 45 hari maka akan ada bulan-bulan tertentu ia tidak mendapatkan mentruasi.
Pada wanita dengan lama siklus menstruasi 28 hari, maka pada 14 hari pertama akan terjadi peningkatan hormone estrogen. Hormon ini merangsang terjadinya perubahan pada dinding rahim, dimana dinding rahim akan menjadi semakin tebal dan kaya akan pembuluh darah yang siap untuk menerima zygote (hasil pembuahan), sehingga wanita dapat hamil. Pada saat yang sama, yaitu 14 hari pertama akan terjadi pematangan telur (ovum) dalam indung telur (ovarium) sampai pada hari ke 14 telur akan dilepaskan dari indung telur (ovulasi). Perlu diketahui, hari pertama siklus menstruasi dihitung dari hari pertama saat mendapatkan menstruasi (bukan saat sudah bersih).
Setelah telur dilepaskan dari indung telur, telur akan melewati saluran tuba. Disinilah telur akan dibuahi. Apabila telur dibuahi, maka akan terbentuk zygote. Zygote akan menuju ke rahim dan tertanam di rahim, inilah yang disebut awal kehamilan. Apabila telur tidak dibuahi, maka telur akan terus menuju rahim dan dinding rahim juga mulai runtuh (terkelupas). Karena kaya akan pembuluh darah maka terjadilah perdarahan yang disebut menstruasi, dan telur akan keluar saat menstruasi tersebut.
Perlu diingat bahwa ovulasi terjadi pada hari ke 14 merupakan perkiraan pada wanita dengan lama siklus menstruasinya 28 hari. Pada wanita yang lama siklus menstruasinya lebih lama dari 28 hari, maka saat ovulasinya juga lebih dari hari ke 14, begitu juga sebaliknya. Jika lama siklus menstruasinya kurang dari 28 hari, maka saat ovulasinya juga sebelum hari ke 14. Pada intinya saat ovulasi adalah lama siklus menstruasi dibagi dua. Saat ovulasi inilah yang disebut sebagai masa subur, ditambag kurang lebih 3 hari sebelum dan 3 hari setelah saat ovulasi.
Wanita pertama kali mendapatkan menstruasi rata-rata saat umur 12 tahun, namun demikian menstruasi pertama sangat bervariasi antara umur 8 sampai 15 tahun. Saat menopause seorang manita juga bervariasi, antara umur 45 sampai 55 tahun. Yang disebut menopause adalah saat dimana seorang wanita sudah tidak mengalami siklus menstruasi lagi.
Kapan seharusnya anda memerlukan konsultasi dokter?
- Anda tidak menstruasi setelah umur 15 tahun.
- Anda secara tiba-tiba tidak menstruasi selama lebih dari 90 hari.
- Siklus menstruasi anda menjadi tidak teratur, dimana sebelumnya teratur.
- Siklus menstruasi menjadi lebih sering (lama siklus menstruasi kurang dari 21 hari) atau menjadi semakin jarang (lama siklus menstruasi lebih dari 45 hari).
- Lama perdarahan pada saat menstruasi lebih dari satu minggu.
- Perdarahan saat menstruasi menjadi lebih banyak dan menggunakan pembalut lebih dari dua dalam satu jam.
- Anda mengalami nyeri saat menstruasi yang sangat berat samapi tidak dapat ditahan lagi atau mungkin sampai pingsan.