Kulit merupakan bagian tubuh terluar manusia yang ditumbuhi rambut-rambut. Warna kulit bisa bermacam-macam putih, kuning, coklat, maupun hitam. Kalau itu alami kita musti mensyukurinya, tapi kalau tidak alami atau dengan kata lain terkena penyakit pada kulit, nah ini yang perlu diperhatikan.
Berikut ini saya akan membahas Jenis Jenis Penyakit Pada Kulit manusia dan Pencegahannya :
1. Eksim(ekzema)
Ditandai dengan kulit kemerah-merahan, bersisik, pecah-pecah, terasa gatal terutama pada malam hari, timbul gelembung kecil yang berisi air atau nanah, bengkak, melepuh, berwarna merah, sangat gatal dan terasa panas. Penyebabnya karena alergi terhadap rangsangan zatkimia tertentu, maupun kepekaan terhadap makanan tertentu seperti udang, ikan laut, alkohol, vetsin, dll
Pencegahan : Menghindari hal-hal atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan alergi.
Ditandai dengan kulit kemerah-merahan, bersisik, pecah-pecah, terasa gatal terutama pada malam hari, timbul gelembung kecil yang berisi air atau nanah, bengkak, melepuh, berwarna merah, sangat gatal dan terasa panas. Penyebabnya karena alergi terhadap rangsangan zatkimia tertentu, maupun kepekaan terhadap makanan tertentu seperti udang, ikan laut, alkohol, vetsin, dll
Pencegahan : Menghindari hal-hal atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan alergi.
2. Kudis (Skabies)
Gejala : timbul gatal hebat di malam hari, terutama di sela-sela jari tangan, di bawah ketiak, pinggang, alat kelamin, sekeliling siku, aerole (sekeliling puting payudara), dan permukaan depan pergelangan.
Kudis mudah menular ke orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung (handuk, pakaian, dll).
Pencegahan : kudis lebih sering terjadi di daerah yang higienisnya buruk, jadi memelihara kebersihan tubuh adalah wajib bila ingin terhindar dari penyakit kulit ini.
Gejala : timbul gatal hebat di malam hari, terutama di sela-sela jari tangan, di bawah ketiak, pinggang, alat kelamin, sekeliling siku, aerole (sekeliling puting payudara), dan permukaan depan pergelangan.
Kudis mudah menular ke orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung (handuk, pakaian, dll).
Pencegahan : kudis lebih sering terjadi di daerah yang higienisnya buruk, jadi memelihara kebersihan tubuh adalah wajib bila ingin terhindar dari penyakit kulit ini.
3. Kurap
Penyebab : jamur
Gejala : kulit menjadi tebal dan timbul lingkaran-lingkaran, bersisik, lembab, berair, dan terasa gatal. kemudian timbul bercak keputihan.
Pencegahan : jaga kebersihan kulit terutama di area tengkuk, leher, dan kulit kepala.
Penyebab : jamur
Gejala : kulit menjadi tebal dan timbul lingkaran-lingkaran, bersisik, lembab, berair, dan terasa gatal. kemudian timbul bercak keputihan.
Pencegahan : jaga kebersihan kulit terutama di area tengkuk, leher, dan kulit kepala.
4. Bisul (Furunkel)
Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri Stafilokokus aureus pada kulit melalui folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat yang kemudian menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang meningkatkan risiko terkena bisul antara lain kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori dan pemakaian bahan kimia.
Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri Stafilokokus aureus pada kulit melalui folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat yang kemudian menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang meningkatkan risiko terkena bisul antara lain kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori dan pemakaian bahan kimia.
5. Campak (Rubella)
Gejala dari penyakit ini adalah demam, bersin, pilek, sakit kepala, badan terasa lesu, tidak nafsu makan, dan radang mata. Setelah beberapa hari dari gejala tersebut timbul ruam merah yang gatal, bertambah besar, tersebar ke beberapa bagian tubuh.
Gejala dari penyakit ini adalah demam, bersin, pilek, sakit kepala, badan terasa lesu, tidak nafsu makan, dan radang mata. Setelah beberapa hari dari gejala tersebut timbul ruam merah yang gatal, bertambah besar, tersebar ke beberapa bagian tubuh.
6. Kusta
Kusta adalah penyakit infeksi kronis yang di sebabkan oleh mycobacterium lepra yang interseluler obligat, yang pertama menyerang saraf tepi, selanjutnya dapat menyerang kulit, mukosa mulut, saluran nafas bagian atas, sistem endotelial, mata, otot, tulang, dan testis
Kusta adalah penyakit infeksi kronis yang di sebabkan oleh mycobacterium lepra yang interseluler obligat, yang pertama menyerang saraf tepi, selanjutnya dapat menyerang kulit, mukosa mulut, saluran nafas bagian atas, sistem endotelial, mata, otot, tulang, dan testis
Tanda pasti kusta adalah:
1. Kulit dengan bercak putih atau kemerahan dengan mati rasa
2. Penebalan dalm saraf tepi di sertai kelainan berupa mati rasa dan kelemahan pada otot tangan, kaki, dan mata
3. Pada pemeriksaan kulit BTA +
1. Kulit dengan bercak putih atau kemerahan dengan mati rasa
2. Penebalan dalm saraf tepi di sertai kelainan berupa mati rasa dan kelemahan pada otot tangan, kaki, dan mata
3. Pada pemeriksaan kulit BTA +
7. Ketombe (Seboroid)
Penyebab Penyakit ini diduga erat kaitannya dengan aktivitas kelenjar sebasea di kulit.
Keterangan: Seboroid yang terjadi pada kulit kepala sering di sebut juga dengan nama ketombe. Gejala :
Merah ,bersisik ,Berminyak ,Bau.
Penyebab Penyakit ini diduga erat kaitannya dengan aktivitas kelenjar sebasea di kulit.
Keterangan: Seboroid yang terjadi pada kulit kepala sering di sebut juga dengan nama ketombe. Gejala :
Merah ,bersisik ,Berminyak ,Bau.
8. Lepra
Gejala: biasanya gejala awalnya kulit terlihat mengkerut bahkan jika penyakit tersebut sudah akut kumannya perlahan-lahan akan memakan kulit dan daging anda, jika anda merasa telah terkena penyakit kulit jenis ini segeralah berobat ke dokter karena jika di biarkan penyakit kulit ini dapat menjadi momok yang menakutkan.
Gejala: biasanya gejala awalnya kulit terlihat mengkerut bahkan jika penyakit tersebut sudah akut kumannya perlahan-lahan akan memakan kulit dan daging anda, jika anda merasa telah terkena penyakit kulit jenis ini segeralah berobat ke dokter karena jika di biarkan penyakit kulit ini dapat menjadi momok yang menakutkan.
9. Cacar air (Frambusia)
Penyebab : Penyakit kulit ini disebabkan oleh sejenis virus bakteri Trypanosoma. Penyakit ini sangat menular terutama melalui udara, pakaian, tempat tidur dan keropeng penderita. Keterangan : Dari jauh kulit yang terkena Frambusia mirip dengan buah frambus yang berbintil-bintil ranum. Gejala : Bintil, Frambus,Cacar Air.
Penyebab : Penyakit kulit ini disebabkan oleh sejenis virus bakteri Trypanosoma. Penyakit ini sangat menular terutama melalui udara, pakaian, tempat tidur dan keropeng penderita. Keterangan : Dari jauh kulit yang terkena Frambusia mirip dengan buah frambus yang berbintil-bintil ranum. Gejala : Bintil, Frambus,Cacar Air.
10. Panu atau panau
Panau atau Panu adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur,penyakit panu ditandai dengan bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung warna kulit si penderita.
Panau paling banyak dijumpai pada remaja usia belasan. Meskipun begitu panau juga bisa ditemukan pada penderita berumur tua.
Cara pencegahan penyakit kulit Panau dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kulit, dan dapat diobati dengan obat anti jamur yang dijual di pasaran, dan dapat juga diobati dengan obat-obatan tradisional seperti daun sirih yang dicampur dengan kapur sirih dan dioles pada kulit yang terserang Panau.
Panau atau Panu adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur,penyakit panu ditandai dengan bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung warna kulit si penderita.
Panau paling banyak dijumpai pada remaja usia belasan. Meskipun begitu panau juga bisa ditemukan pada penderita berumur tua.
Cara pencegahan penyakit kulit Panau dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kulit, dan dapat diobati dengan obat anti jamur yang dijual di pasaran, dan dapat juga diobati dengan obat-obatan tradisional seperti daun sirih yang dicampur dengan kapur sirih dan dioles pada kulit yang terserang Panau.
11. Infeksi Jamur Kulit
Jamur dapat tumbuh di permukaan kulit kita, dan menyebabkan kerusakan tekstur kulit sehingga terlihat buruk.
Belum lagi, rasa gatal yang sering menyerang menyertai infeksi jamur tersebut. Jika tidak segera di atasi, jamur kulit dengan cepat menyebar ke jaringan kulit yang lebih luas.
Jamur dapat tumbuh di permukaan kulit kita, dan menyebabkan kerusakan tekstur kulit sehingga terlihat buruk.
Belum lagi, rasa gatal yang sering menyerang menyertai infeksi jamur tersebut. Jika tidak segera di atasi, jamur kulit dengan cepat menyebar ke jaringan kulit yang lebih luas.
Referensi: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2042123-jenis-jenis-penyakit-kulit-bagian/
Setelah anda membaca hal tersebut, mengenai macam-macam penyakit pada kulit manusia diharapkan akan lebih bisa meningkatkan kebersihan tubuh agar terhindar, atau menekan resiko seminimal mungkin dari mengalami berbagai jenis penyakit tersebut.